Hutan Cangar tak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena cerita-cerita misteri yang menyelimutinya. Kawasan ini menjadi bagian dari Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan menjadi tempat tinggal spesies-spesies langka seperti Lutung Jawa (Trachypithecus auratus). Namun, di balik itu semua, hutan ini menyimpan kisah-kisah yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Keajaiban dan Keindahan Hutan Cangar
Hutan Cangar adalah habitat alami yang masih terjaga keasliannya. Berada di ketinggian antara 1.000 hingga 3.339 meter di atas permukaan laut, kawasan ini memiliki udara sejuk dengan pepohonan besar yang menjulang tinggi. Selain Lutung Jawa, Tahura R. Soerjo juga menjadi rumah bagi Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), burung langka yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Namun, keindahan alam disini terdapat mitos yang mengiringi dan cerita-cerita mistis. Penduduk sekitar percaya bahwa makhluk gaib bernama Banaspati kerap muncul di hutan ini. Banaspati digambarkan sebagai roh berwujud bola api yang katanya dapat melukai atau bahkan merasuki manusia.
Perjalanan Agung dan Teman-Temannya
Pada suatu hari libur semester, Agung dan teman-temannya: Denny, Tiur, Parid, dan Irfan memutuskan untuk mengunjungi rumah Eyang Sati di Malang. Mereka berencana menjelajahi Hutan Cangar sekaligus menikmati pemandian air panas yang terkenal di sana.
"Siapa tahu gue dapat nomor hoki buat togel!" seru Denny sambil terkekeh. "Denny, lo jangan macem-macem, ya. Kita ke sana buat liburan, bukan cari masalah," balas Agung tegas.
Setelah perjalanan tiga jam menggunakan bus dan ojek, mereka akhirnya tiba di rumah Eyang Sati. Rumah tradisional bergaya joglo itu menyambut mereka dengan suasana hangat dan aroma bunga dari halaman yang luas.
Cerita Mistis di Malam Pertama
Malam itu, Eyang Sati menceritakan pengalaman gaib yang pernah dialaminya dulu di Hutan Cangar. Menurut Eyang, banyak orang yang mengalami kejadian aneh karena melanggar pantangan di hutan tersebut.
"Ada yang melakukan hal-hal yang tidak pantas di sana dan ada juga yang berani menentang. Hati-hati, anak-anakku," kata Eyang sambil menyesap teh hangatnya.
Cerita itu membuat suasana menjadi mencekam. Mereka memutuskan untuk tidur kerena malam semakin larut. Namun, malam itu, Denny bermimpi buruk. Dalam mimpinya, dia melihat sosok besar berwujud api yang mencoba merangkulnya dengan tangan bercakar "Gue nggak tahu itu apa, tapi rasanya nyata banget!" ujar Denny ketakutan setelah terbangun.
Eksplorasi ke Dalam Hutan
Keesokan harinya, mereka berangkat menuju Hutan Cangar. Eyang Sati mengingatkan agar mereka tidak berkata sembarangan atau melakukan hal-hal yang bisa mengundang bahaya. Mereka melewati jalur setapak yang dikelilingi pohon-pohon besar. Sesekali, terdengar suara burung dari kejauhan. Tiur, yang paling penakut di antara mereka, terus memegangi lengan Agung.
Namun, perjalanan menjadi lebih mencekam ketika Denny, dengan keras kepala, mulai melakukan ritual kecil untuk mencari nomor togel. Dia menaburkan bunga dan membaca mantra yang tidak dimengerti teman-temannya.
"Denny, lo ngapain sih?" tanya Parid kesal.
Tiba-tiba, suasana berubah. Angin berhembus dengan kencang dan suara aneh terdengar dari dalam hutan. Dari kejauhan, terlihat cahaya merah yang mendekat perlahan.
Kemunculan Banaspati
Makhluk itu akhirnya terlihat jelas: bola api besar dengan cahaya yang menyilaukan. Teman-teman Denny membeku ketakutan. Banaspati bergerak cepat dan mulai melingkari tubuh Denny.
"Apa-apaan ini?!" teriak Denny, tapi tubuhnya tak bisa bergerak. Mata Denny berubah merah menyala. Dia mulai tertawa dengan suara yang tidak seperti biasanya. Agung dan teman-temannya hanya bisa berdoa agar mereka selamat.
Pertolongan yang Tak Terduga
Untungnya, Eyang Sati yang merasa ada sesuatu yang salah segera menyusul mereka bersama beberapa warga desa. Dengan bantuan Ustadz Arifin, makhluk gaib itu akhirnya berhasil diusir.
"Denny, kamu harus ingat. Jangan pernah main-main dengan hal seperti ini lagi," ujar Ustadz Arifin dengan tegas. Denny akhirnya sadar dan meminta maaf kepada teman-temannya. Dia berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Pelajaran Berharga
Perjalanan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Agung dan teman-temannya. Mereka belajar bahwa alam harus dihormati, bukan dijadikan tempat untuk mencari keuntungan pribadi.
Hutan Cangar, dengan segala keindahannya, mengajarkan kita pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menghormati tradisi lokal. Jika Anda berencana mengunjungi tempat ini, pastikan untuk mematuhi aturan dan pantangan yang ada.
Sebagai destinasi wisata, Hutan Cangar menawarkan keindahan alam yang tak tertandingi, mulai dari Lutung Jawa hingga pemandian air panasnya. Namun, bagi mereka yang percaya, hutan ini juga menyimpan misteri yang hanya bisa diungkap oleh mereka yang mau mendengarkan.
Akhir dari Cerita Banaspati
Hutan Cangar bukan hanya sekadar tempat untuk berlibur, tetapi juga tempat di mana kita bisa belajar tentang kehidupan. Keberadaan Lutung Jawa, Elang Jawa, dan cerita-cerita mistis seperti Banaspati menjadikan tempat ini unik dan penuh pesona.
Jika kamu berkunjung ke Hutan Cangar, ingatlah untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menghormati budaya setempat. Bagaimanapun juga, hutan ini adalah saksi bisu dari kehidupan, keindahan, dan misteri yang abadi.
Posting Komentar