Pernah lihat pohon besar yang akarnya menjuntai ke tanah seperti rambut panjang nenek-nenek di film horor? Itu dia, si Pohon Kiara. Pohon ini sering disebut sebagai pohon parasit karena suka numpang tumbuh di atas pohon lain.
Tapi jangan salah, manfaat pohon kiara ternyata banyak juga, loh. Dari akar sampai daunnya, Kiara punya segudang cerita menarik dan bahkan dipercaya punya energi mistis. Wah, jadi makin penasaran, kan?
Karakteristik Pohon Kiara
Pohon Kiara (Ficus spp.) atau yang sering disebut sebagai beringin, adalah salah satu pohon raksasa yang punya peran besar di alam. Dengan tinggi yang bisa mencapai 25 meter, pohon ini benar-benar bisa dibilang tahan banting.
Akar-akarnya yang kuat menjuntai ke tanah, seakan menancap dalam-dalam dan mengukuhkan dirinya di lingkungan sekitarnya. Tapi jangan salah, meski sering kali dianggap sebagai pohon parasit karena tumbuh menempel di pohon lain.
Kiara sebenarnya menyimpan banyak manfaat, baik untuk lingkungan maupun cerita mitos yang berkembang di masyarakat. Secara fisik, Pohon Kiara punya batang yang kokoh dan daun-daun oval yang lebat. Dengan tajuk yang rimbun, si pohon ini seolah punya kekuatan untuk menangkis panas matahari yang menyengat di siang bolong.
Bayangkan saja, ketika kamu sedang berjalan-jalan di taman kota, lalu menemukan pohon kiara besar yang memberikan kesan teduh dan adem. Jadi, nggak heran banyak yang menganggap kiara sebagai pohon pelindung alami di tengah panasnya polusi perkotaan.
Mitos Pohon Kiara
Kalau ngobrolin soal pohon besar nan tua seperti Kiara, biasanya langsung muncul cerita mistis di baliknya. karena pohon kiara sering kali jadi bagian dari cerita rakyat di berbagai daerah. Di Bandung, misalnya, ada daerah yang bernama Kiaracondong. Nama ini diambil dari pohon kiara besar yang tumbuh dengan batang condong ke arah tertentu.
Banyak orang percaya kalau pohon Kiara jadi tempat favorit bagi makhluk halus. Di beberapa daerah, pohon ini dijadikan rumah bagi roh-roh leluhur. Nggak jarang, ada juga cerita tentang orang yang melihat penampakan di sekitar pohon Kiara pada malam-malam tertentu.
Masyarakat Sunda misalnya, percaya kalau Kiara punya penunggu, dan makhluk penunggu Pohon Kiara ini sering disebut sebagai buta hejo (buto ijo). Kalau ada yang tiba-tiba merasakan angin dingin atau mendengar suara-suara aneh di dekat pohon ini, katanya sih itu tanda bahwa si penunggu lagi nggak senang ada yang ganggu.
Manfaat Pohon Kiara
Si Pohon Kiara ini bukan pohon sembarangan. Walaupun sering kita lihat menjulang tinggi dengan akarnya yang mencengkeram kuat, ia bukan sekadar pajangan alam. Akar pohon Kiara ternyata superkuat dan fungsinya bisa bikin para ahli ekologi tepuk tangan. Akar ini membantu mencegah erosi tanah, terutama di daerah-daerah rawan longsor. Jadi, selain melindungi bumi, Kiara juga kayak superhero yang nggak kelihatan, tapi beraksi di bawah tanah.
Daunnya juga nggak kalah keren, di beberapa daerah, daun Kiara dipakai buat obat herbal. Katanya bisa untuk menyembuhkan sakit perut sampai masalah kulit, meski belum banyak penelitian yang mendalami secara ilmiah manfaat medisnya. Buahnya juga dimakan burung-burung dan monyet di alam liar, terutama di hutan-hutan seperti di Taman Nasional Ujung Kulon.
Kayu Kiara Bukan Buat Perabot, Tapi Tetap Berguna
Meski kayu Kiara nggak terlalu sering dipakai buat bahan bangunan atau furnitur karena teksturnya yang nggak terlalu keras, ada juga loh yang memanfaatkan kayu ini. Beberapa komunitas lokal menggunakan batangnya untuk kayu bakar atau keperluan lain yang tidak membutuhkan kayu keras. Jadi, meskipun nggak jadi bintang utama di dunia perkayuan, kayu Kiara tetap bisa diandalkan buat kebutuhan sehari-hari.
Manfaat Ekologis dan Mitos yang Mengitarinya
Secara ekologis, Kiara adalah pohon yang mendukung keseimbangan lingkungan dengan mencegah erosi dan menjadi habitat berbagai satwa liar. Secara budaya, pohon ini menyimpan banyak mitos dan dipercaya sebagai penjaga oleh banyak masyarakat tradisional. Pohon ini seakan-akan hidup di dua dunia, dunia nyata yang memberikan manfaat langsung, dan dunia mistis yang mengundang rasa penasaran.
Si Kiara, Pohon dengan Banyak Wajah
Pohon Kiara ini ibarat artis multitalenta. Di satu sisi, dia melindungi alam dengan kekuatan akarnya, memberikan obat alami, dan jadi tempat tinggal satwa. Di sisi lain, dia menyimpan cerita mistis yang bikin bulu kuduk berdiri. Pohon ini juga bisa jadi bahan obrolan seru, apalagi kalau kamu suka cerita-cerita mistis.
Siapa tahu, pohon kiara di depan rumahmu ternyata punya kisah menarik yang bisa dibagikan. Jadi, lain kali kalau kamu lewat di bawah pohon Kiara, jangan lupa berterima kasih karena dia menjaga alam dan, yah... mungkin juga memberikan perlindungan dari makhluk-makhluk lain.
Referensi:
- Radar Banten - "Kiara, Pohon Parasit Berusia Seabad di Pulau Peucang Pandeglang." Menyediakan informasi terkait usia pohon Kiara dan perannya di lingkungan.
- National Geographic - "Ficus Tree: Ecological Benefits and Cultural Importance." Mengulas berbagai manfaat ekologis pohon Ficus serta kepercayaan budaya di sekitarnya.
- Forestry Journal - "Kiara Trees and Their Role in Urban Forestry." Penelitian tentang fungsi pohon Kiara sebagai pohon peneduh di perkotaan dan kontribusinya terhadap ekosistem.
- Mitos dan Legenda Sunda - "Karuhun dan Pohon-Pohon Keramat di Tanah Sunda." Mitos lokal tentang pohon kiara sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur di daerah Sunda.
Posting Komentar