Kalau ngomongin hotel-hotel mewah di Bandung dan sekitarnya, nama Royal Tulip Cimahi mungkin nggak asing buat sebagian orang, apalagi yang senang eksplorasi tempat unik atau horor. Dulu, hotel ini digadang-gadang jadi hotel bintang lima terbaik di kawasan Cimahi. Bangunannya megah, desainnya futuristik, dan lokasinya strategis banget, nggak jauh dari pusat Kota Bandung.
Tapi, takdir berkata lain. Alih-alih jadi tempat menginap yang dipenuhi tamu, hotel ini sekarang lebih dikenal sebagai bangunan terbengkalai yang penuh cerita horor. Gimana ceritanya hotel mewah ini berubah jadi tempat angker? Dan kenapa banyak orang masih penasaran datang ke sini meskipun cuma untuk uji nyali? Yuk, kita bahas tuntas semuanya.
Awal Kemewahan Hotel Royal Tulip
Dibangun pada awal 2000-an, Hotel Royal Tulip dirancang untuk menjadi ikon baru di kawasan Cimahi. Hotel ini punya segala hal yang bikin orang terkesima:
- 432 kamar luas dan mewah, cocok buat wisatawan dan pebisnis.
- 13 lantai dengan desain modern, hasil karya Ridwan Kamil, salah satu arsitek terkenal di Indonesia mantan Gubernur Jawa Barat.
- Fasilitas kelas dunia, mulai dari kolam renang, ballroom megah, hingga restoran rooftop yang menawarkan pemandangan Bandung dan Cimahi dari ketinggian.
Dari luar, bangunannya memang terlihat seperti hotel kelas atas. Dengan gaya arsitektur yang memadukan modernitas dan elemen tropis, tempat ini sempat menarik perhatian banyak calon tamu.
Proyek yang Gagal dan Menjadi Terbengkalai
Sayangnya, kemewahan yang dirancang dengan hati-hati ini nggak pernah benar-benar terwujud. Menurut beberapa sumber, proyek pembangunan Hotel Royal Tulip terhenti karena masalah finansial. Ada juga yang bilang kalau lokasinya dianggap kurang strategis untuk menarik tamu-tamu premium.
Akhirnya, hotel ini dibiarkan begitu saja. Bangunan yang dulu terlihat megah kini berubah jadi reruntuhan besi dan beton berkarat. Dinding-dindingnya dipenuhi coretan graffiti, lantainya kotor, dan suasananya suram.
Cerita Horor di Hotel Royal Tulip
Nah, ini bagian yang bikin tempat ini semakin terkenal. Banyak orang percaya kalau Hotel Royal Tulip nggak cuma terbengkalai, tapi juga jadi tempat tinggal "penghuni lain."
1. Suara Langkah Misterius
Beberapa orang yang nekat masuk ke dalam hotel ini sering mengaku mendengar suara langkah kaki di lorong-lorong gelap, meskipun mereka yakin nggak ada orang lain di sana.
2. Penampakan Sosok Wanita
Penampakan paling terkenal di sini adalah sosok wanita berbaju putih yang sering terlihat berdiri di jendela lantai atas. Banyak yang bilang kalau dia menatap kosong ke arah pengunjung yang datang, seolah-olah mengawasi mereka.
3. Istana Gaib dan Suasana Angker di Malam Hari
Pada malam hari, suasana di hotel ini makin mencekam. Ada yang mendengar suara pintu terbanting, tawa samar, atau bahkan bayangan hitam yang melintas cepat di lorong. Konon, hal tersebut merupakan aktifitas sosok tak kasat mata penghuni istana gaib yang berada kawasan tersebut. Wah, serem ya!
Apakah kamu percaya? Atau ini benar benar ada? Entahlah, yang pasti cerita-cerita horor tersebut beredar dan menjadi populer berdasarkan dari pengalaman beberapa warga yang tinggal di sekitar Hotel Royal Tulip.
Uji Nyali di Hotel Royal Tulip
Meski menyeramkan, hotel ini justru jadi magnet bagi mereka yang penasaran atau suka tantangan. Beberapa komunitas urban exploration sengaja datang untuk melihat langsung keadaan bangunan ini, bahkan melakukan uji nyali di malam hari.
Kalau kamu termasuk yang penasaran, berikut tips kalau mau berkunjung:
- Jangan Datang Sendirian: Tempat ini cukup berbahaya, bukan hanya karena cerita mistisnya, tapi juga kondisi bangunan yang rawan runtuh.
- Bawa Peralatan yang Memadai: Senter, kamera, dan sepatu yang nyaman adalah perlengkapan wajib.
- Hormati Lingkungan: Jangan merusak atau mencoret-coret bangunan. Ingat, ini adalah properti yang masih dimiliki pihak tertentu.
Potensi Revitalisasi Hotel Royal Tulip
Meskipun sekarang terbengkalai, ada harapan bahwa Hotel Royal Tulip bisa direvitalisasi. Dengan desain megah karya Ridwan Kamil, bangunan ini sebenarnya punya potensi besar untuk dijadikan tempat wisata baru, baik sebagai hotel mewah maupun landmark sejarah.
Beberapa ide revitalisasi yang bisa dipertimbangkan:
- Hotel Boutique: Mengubah sebagian bangunan menjadi hotel kecil dengan tema vintage atau industrial.
- Museum Arsitektur: Memanfaatkan desain karya Ridwan Kamil sebagai daya tarik utama.
- Taman Kota: Mengubah area sekitar hotel menjadi taman terbuka yang bisa dinikmati warga Cimahi dan Bandung.
Bandung dan Cimahi: Surga Hotel dengan Sejarah Unik
Selain Hotel Royal Tulip, Bandung dan sekitarnya memang punya banyak hotel dengan sejarah menarik. Kalau kamu lagi liburan ke sini, beberapa rekomendasi hotel lain yang bisa jadi pilihan adalah:
- Savoy Homann Bandung: Hotel heritage dengan cerita sejarah dan mistis yang tak kalah seru.
- Hotel Grand Preanger: Salah satu hotel tertua di Bandung dengan nuansa kolonial yang kental.
- Mason Pine Hotel Bandung: Pilihan modern untuk kamu yang ingin suasana alam dan fasilitas lengkap.
Bandung dan Cimahi nggak cuma menawarkan akomodasi, tapi juga pengalaman menginap yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain.
Hotel Royal Tulip, Warisan yang Tertinggal
Cerita tentang Hotel Royal Tulip Cimahi adalah pengingat bahwa proyek besar nggak selalu berakhir sesuai rencana. Dari sebuah hotel mewah yang diimpikan banyak orang, kini tempat ini berubah jadi bangunan kosong yang menyimpan banyak misteri.
Meski begitu, Royal Tulip tetap punya pesonanya sendiri. Baik bagi mereka yang penasaran dengan arsitektur karya Ridwan Kamil, atau yang tertarik dengan cerita mistisnya, tempat ini selalu punya daya tarik yang unik.
Jadi, kalau kamu sedang berada di Bandung atau Cimahi dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Hotel Royal Tulip mungkin layak masuk daftar tujuanmu. Tapi ingat, datanglah dengan hati-hati dan hormati tempat ini, siapa tahu kamu "bertemu" penghuni lamanya.
Apakah kamu cukup berani untuk menjelajahinya?
Posting Komentar