-->
MKcFF1HGV2DPvVbWNgdht7btX7dQr3BVPEQS9h6n

Museum Pos Indonesia: Wisata Sejarah dan Cerita Mistis di Bandung

Kalau lagi jalan-jalan di Bandung, ada satu tempat yang nggak boleh dilewatkan, terutama kalau kamu suka sejarah atau penasaran sama cerita-cerita mistis. Yup, Museum Pos Indonesia adalah jawabannya. Gedung bersejarah ini bukan cuma jadi saksi bisu perjalanan pos di Indonesia, tapi juga punya cerita-cerita yang bikin bulu kuduk berdiri. Siap untuk menjelajahi kisahnya?

Sejarah Berdirinya Museum Pos Indonesia

Gedung Museum Pos Indonesia yang terletak di Jalan Cilaki No. 73 Bandung ini awalnya bernama Pos, Telegrap, dan Telepon (PTT). Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda J. Berger dan E.H. De Roo pada tahun 1930. Dari luar, gaya arsitektur kolonialnya udah bikin kita seolah kembali ke masa lampau, dengan dinding kokoh dan jendela-jendela besar yang elegan.

Di era itu, pos punya peran penting banget. Jadi, nggak heran kalau pemerintah kolonial membangun gedung megah ini untuk mengelola komunikasi pos dan telepon. Tapi seperti halnya bangunan tua lainnya, seiring berjalannya waktu, tempat ini mulai meninggalkan kesan yang nggak cuma sejarah, tapi juga... mistis.

Koleksi Museum yang Berharga

Kalau masuk ke museum ini, rasanya kayak masuk ke ruang waktu yang  seakan membawa ke zaman dulu. Ada koleksi perangko dari seluruh dunia yang bikin mata terpana. Salah satu koleksi andalan adalah surat emas. Surat ini bukan sembarang surat, lho. Isinya adalah komunikasi resmi antara raja-raja Nusantara dengan para pejabat kolonial Belanda. Bayangin, surat-surat ini udah berusia ratusan tahun!

Surat emas ini ditulis di atas kertas berkualitas tinggi, dihiasi dengan tinta emas, menunjukkan betapa berharganya pesan yang disampaikan. Melihat surat ini, kita jadi sadar betapa pentingnya komunikasi pada zaman itu, bahkan dalam situasi penjajahan.

Selain itu, ada koleksi benda-benda pos seperti timbangan surat, server, dan peralatan pengantaran surat dari zaman dahulu. Semuanya dirawat dengan baik setelah pada tahun 1980, Perum Pos dan Giro mengambil alih untuk memperbaiki koleksi yang sempat terbengkalai.

Patung-Patung yang Hidup?

Nah, ini dia bagian yang bikin museum ini terkenal nggak cuma karena sejarahnya, tapi juga cerita mistisnya. Di salah satu ruangan museum, ada patung diorama yang menggambarkan adegan seorang tukang pos sedang mengantarkan surat kepada warga. Sepintas, patung ini terlihat biasa saja. Tapi tunggu dulu...

Ada cerita dari pengunjung yang bilang kalau patung-patung ini bisa bergerak. Nggak tahu gimana, tapi beberapa orang mengaku melihat posisi patung berubah, meski nggak ada yang menyentuhnya. Serem, ya?

Selain itu, ada juga kisah tentang sosok pria misterius yang sering terlihat duduk di dekat patung tersebut. Identitasnya nggak pernah diketahui, tapi konon katanya, dia adalah arwah seorang tukang pos yang masih setia dengan pekerjaannya meski udah nggak ada di dunia ini.

Sosok Perempuan Misterius

Cerita lain datang dari anak-anak yang berkunjung ke museum. Beberapa dari mereka mengaku melihat sosok perempuan yang tiba-tiba muncul dan tersenyum lembut ke arah mereka. Sosok ini dikenal sering muncul di siang hari, terutama di area ruang pameran perangko.

Apakah ini hanya imajinasi anak-anak atau memang ada penghuni di museum ini? Nggak ada yang tahu pasti. Tapi yang jelas, cerita ini jadi salah satu daya tarik museum pos bagi para pengunjung.

Ruang Surat Emas: Antara Keindahan dan Keangkeran

Kalau kamu masuk ke ruangan yang memamerkan surat emas, suasananya terasa berbeda. Suhu ruangan yang lebih dingin, kesunyian yang pekat dan aroma kertas tua bikin bulu kuduk berdiri. Banyak pengunjung yang merasa seperti diawasi saat berada di ruangan ini, meski nggak ada orang lain di sekitarnya.

Konon, surat-surat ini memiliki energi yang kuat karena menyimpan banyak cerita dari masa lalu. Beberapa orang percaya bahwa surat-surat ini masih dijaga oleh entitas gaib yang nggak ingin koleksi ini diganggu.

Perjalanan Sejarah yang Mengajarkan Kehidupan

Terlepas dari cerita mistisnya, Museum Pos Indonesia adalah tempat yang kaya akan sejarah. Dari koleksi perangko hingga alat pos kuno, museum ini mengajarkan kita tentang betapa pentingnya komunikasi di masa lalu.

Selain itu, cerita tentang surat emas mengingatkan kita tentang hubungan antara raja-raja Nusantara dan penjajah. Meski dalam tekanan kolonial, mereka tetap berusaha menjaga martabat dan kekuatan mereka lewat komunikasi resmi yang elegan dan berwibawa.

Wisata Sejarah dan Uji Nyali

Buat kamu yang suka wisata sejarah, Museum Pos Indonesia adalah destinasi wajib di Bandung. Tapi kalau kamu juga penasaran dengan hal-hal mistis, tempat ini bisa jadi lokasi uji nyali yang seru. Cobalah datang di siang hari, siapa tahu kamu jadi salah satu orang yang beruntung (atau mungkin nggak?) melihat sosok perempuan misterius atau merasakan kehadiran pria di dekat patung diorama.

Namun, tetap ingat untuk selalu menghormati tempat ini. Museum Pos Indonesia bukan cuma tempat wisata, tapi juga situs sejarah yang menyimpan banyak cerita dari masa lalu.

Akhir Kata

Museum Pos Indonesia adalah salah satu permata tersembunyi di Bandung. Dengan kombinasi antara sejarah yang kaya, koleksi yang mengagumkan, dan cerita mistis yang menggoda, tempat ini menawarkan pengalaman yang nggak biasa. Jadi, kapan mau ke sini? Jangan lupa siapkan mental, ya!

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.ceritamisteri.com. Terima kasih.

Posting Komentar