Masih ingat dengan Resort Kampung Air, Majalengka? Kalau belum, mungkin kamu ketinggalan salah satu cerita wisata paling menarik di Jawa Barat. Dulu, tempat ini seperti surga kecil yang cocok untuk liburan keluarga. Tapi sekarang? Yah, lebih cocok jadi lokasi syuting film horor.
Pasti kamu penasaran "Kenapa sih, tempat wisata secantik ini malah jadi terbengkalai?" Tenang, kita akan bedah ceritanya, dari masa keemasan hingga akhirnya terpaksa tutup tirai.
Resort Kampung Air: Dulu dan Sekarang
Di masa jayanya, Resort Kampung Air adalah tempat favorit bagi keluarga, pasangan muda, dan rombongan wisata. Dengan konsep tradisional Sunda, tempat ini punya kolam renang yang luas, vila dengan balkon kayu menghadap danau, dan udara segar khas pegunungan.
"Dulu, weekend itu kayak pasar malam di sini," cerita Pak Budi, mantan karyawan resort. "Ada live music, anak-anak seru-seruan di kolam, dan para orang tua santai ngemil gorengan sambil ngobrolin harga cabe."
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Majalengka, resort ini juga jadi tempat andalan buat acara perusahaan atau gathering komunitas. Bahkan, beberapa orang sengaja datang hanya untuk foto-foto Instagramable meskipun waktu itu belum ada filter estetik seperti sekarang.
Pandemi dan Awal Kemunduran
Namun, semua berubah sejak virus menyerang. Di awal 2020, pandemi COVID-19 memaksa resort ini menutup pintunya. Tidak ada tamu, tidak ada pemasukan, dan biaya perawatan terus membengkak.
"Waktu itu kami masih optimis, pikirnya pandemi ini cuma sebentar," lanjut Pak Budi. "Tapi siapa sangka pandemi itu betah banget, sampai akhirnya tempat ini angkat tangan duluan."
Selain itu, konflik internal di antara pengelola kabarnya juga jadi salah satu penyebab resort ini tidak bisa bangkit. Uang perbaikan sudah habis duluan buat menyelesaikan masalah lain, sementara fasilitas mulai rusak karena tidak terurus.
Cerita Mistis di Balik Resort Terbengkalai
Nah, kalau sudah ngomongin bangunan kosong, biasanya apa yang muncul di pikiran kamu? Betul sekali, cerita-cerita seram! Resort Kampung Air sekarang terkenal bukan lagi karena keindahannya, tapi karena kisah mistis yang berkembang di kalangan warga.
"Kami pernah dengar suara anak kecil ketawa malam-malam," kata Rizky, salah satu penduduk setempat. "Padahal nggak ada siapa-siapa. Pernah juga kelihatan bayangan putih di depan vila yang paling ujung."
Cerita lain menyebutkan tentang kamar paling ujung di resort tersebut, yang konon menjadi pusat aktivitas supranatural. "Kadang suka ada bunga misterius bertebaran di depan kamar itu, padahal nggak ada yang baru nikah," seloroh Rizal. "Katanya sih itu buat sesajen, tapi siapa yang naro? Nggak ada yang tahu."
Beberapa pengunjung yang penasaran bahkan datang khusus untuk uji nyali. Mereka mengaku melihat pintu yang bergerak sendiri, lampu yang menyala padahal listrik sudah lama diputus, hingga suara tawa dan langkah kaki di lorong-lorong gelap. Ya, kalau kamu punya nyali besar, silakan coba sendiri!
Kenapa Resort Kampung Air Tidak Dibuka Kembali?
Dari segi potensi, sebenarnya resort ini masih punya peluang untuk dikembangkan kembali. Lokasinya strategis, suasananya tetap indah, dan kalau direnovasi, pasti bisa menarik wisatawan lagi. Tapi, ada beberapa alasan kenapa tempat ini tetap tutup:
1. Biaya Perbaikan yang Tinggi
Bangunan yang sudah lama dibiarkan terbengkalai membutuhkan renovasi besar-besaran. Mulai dari mengganti atap, memperbaiki kolam renang, hingga memastikan instalasi listrik dan air kembali berfungsi.
2. Kurangnya Investor
Meski beberapa pihak sempat tertarik, tidak ada kesepakatan konkret untuk menghidupkan kembali resort ini. Mungkin mereka takut rugi, atau mungkin... ada alasan lain yang lebih "tak terlihat".
3. Cerita Mistis yang Menyebar
Mau bagaimanapun, cerita mistis yang sudah terlanjur viral bisa menjadi penghalang bagi upaya revitalisasi. Tidak semua orang nyaman menginap di tempat yang punya reputasi seram.
Pelajaran dari Kejatuhan Resort Kampung Air
Cerita Resort Kampung Air adalah pengingat bagi kita semua bahwa sebuah bisnis, tak peduli seindah apa pun, bisa jatuh jika tidak dikelola dengan baik. Pandemi mungkin menjadi pemicu utama, tapi masalah manajemen yang tidak solid juga memainkan peran besar.
Bagi kamu yang berencana membuka bisnis wisata, ingatlah untuk selalu siap menghadapi hal-hal tak terduga. Oh, dan jangan lupa: tetaplah menjaga aset kamu, baik dari segi fisik maupun reputasi.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Sebagai penutup, mari kita bayangkan: bagaimana kalau Resort Kampung Air direvitalisasi menjadi destinasi wisata modern tanpa meninggalkan nuansa tradisionalnya? Dengan penambahan wahana baru, acara tahunan, dan promosi digital yang tepat, tempat ini pasti bisa kembali berjaya.
Tapi tentu saja, semua itu butuh keberanian, modal besar, dan... mungkin sedikit doa supaya penghuni lama tidak keberatan.
Posting Komentar