Kamu pernah dengar tentang Savoy Homann Bandung? Kalau belum, wah, sayang banget! Hotel dengan nuansa art deco klasik yang ikonik, hotel ini membawa suasana romantis Paris Van Java ke dalam setiap sudutnya. Bayangin aja, hotel ini udah berdiri sejak zaman kolonial Belanda, dan bahkan pernah jadi saksi bisu berbagai peristiwa penting di Indonesia. Tapi, selain sejarahnya yang kaya, ada juga cerita mistis yang bikin merinding.
Biar makin penasaran, yuk kita bahas lengkap tentang Savoy Homann ini dari sejarah, pengalaman mistis, hingga alasan kenapa hotel yang sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya ini wajib masuk daftar tujuanmu kalau ke Bandung.
Savoy Homann: Sejarah yang Membuatnya Ikonik
Savoy Homann itu ibarat legenda hidup di Bandung. Hotel ini dibangun sekitar tahun 1920-an oleh keluarga Homann, dan awalnya hanya berupa bangunan kecil. Seiring waktu, bangunan ini diperbesar dan direnovasi menjadi hotel bergaya art deco yang megah seperti sekarang. Kalau kamu lihat desainnya, pasti langsung terasa vibe kolonial yang elegan.
Di masa kejayaannya, Savoy Homann sering jadi tempat menginap pejabat tinggi, wisatawan asing, hingga selebriti. Salah satu tamu terpentingnya adalah Presiden Soekarno, yang kabarnya pernah menginap di sini saat menghadiri berbagai acara kenegaraan di Bandung.
Tak hanya itu, pada Konferensi Asia-Afrika 1955, hotel ini menjadi salah satu lokasi strategis yang digunakan untuk menyambut para delegasi dari berbagai negara. Bayangin aja, kamar-kamar di hotel ini pernah jadi tempat istirahat para tokoh penting dunia.
Pengalaman Mistis di Savoy Homann
Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang lebih seru (dan agak serem). Seiring dengan usianya yang tua, hotel ini nggak cuma menyimpan sejarah, tapi juga cerita-cerita horor yang bikin bulu kuduk berdiri.
1. Penampakan Tentara Belanda dan Noni-Noni
Salah satu cerita yang paling sering terdengar adalah penampakan tentara Belanda dan noni-noni cantik di lorong-lorong hotel. Menurut kisah yang beredar, dulu Savoy Homann sering jadi tempat menginap para pejabat dan bangsawan Belanda. Jadi, nggak heran kalau penghuni lama hotel ini masih suka nongkrong di sana.
Ada tamu yang mengaku melihat sosok pria berpakaian seragam militer lengkap berjalan di lorong pada malam hari. Ketika didekati, sosok itu tiba-tiba menghilang di balik dinding. Serem, kan?
Sementara itu, noni-noni Belanda konon sering terlihat di ballroom hotel. Beberapa tamu mendengar suara tawa kecil, seperti orang sedang berbincang di tengah pesta, meskipun ruangan itu kosong melompong.
2. Kamar Angker yang Tidak Digunakan
Ada juga cerita tentang salah satu kamar di hotel ini yang konon tidak lagi digunakan. Katanya, kamar ini sering terjadi hal-hal aneh, seperti suara langkah kaki, pintu yang terbuka sendiri, atau bahkan bayangan di cermin.
Tapi tenang, kalau kamu nggak niat cari uji nyali, staf hotel biasanya akan menghindarkan kamu dari kamar-kamar spesial ini.
Menginap di Savoy Homann: Apa yang Bisa Kamu Nikmati?
Meski cerita mistisnya bikin merinding, pengalaman menginap di Savoy Homann tetap layak dicoba. Hotel ini masih mempertahankan banyak elemen desain asli, mulai dari perabotan, lampu gantung, hingga tangga kayu yang megah. Rasanya seperti melangkah masuk ke mesin waktu dan kembali ke era kolonial.
1. Kamar Bergaya Vintage
Setiap kamar di Savoy Homann punya nuansa vintage yang khas. Meskipun sudah dilengkapi dengan fasilitas modern, mereka tetap mempertahankan sentuhan klasik yang membuatnya unik. Jangan heran kalau kamu merasa seperti bangsawan Belanda saat menginap di sini!
2. Restoran dengan Nuansa Kolonial
Di hotel ini, kamu juga bisa menikmati kuliner lezat di restoran bergaya kolonial. Coba deh duduk di dekat jendela besar sambil menikmati kopi dan memandang ke luar. Suasananya benar-benar bikin rileks.
Salah satu spot favorit di hotel ini: Batavia Café terletak di lantai dasar, menghadap langsung ke Jalan Asia Afrika. Duduk di sini sambil menikmati kopi spesial dan aneka pastry segar benar-benar bikin rileks. Untuk yang suka vibe klasik, café ini bisa jadi tempat nongkrong sekaligus spot foto yang Instagrammable.
3. Lokasi Strategis
Hotel ini terletak di jantung kota Bandung tepatnya di Jalan Asia Afrika. Dari sini, kamu bisa jalan kaki ke berbagai destinasi wisata, seperti Alun-Alun Bandung, Museum Konferensi Asia Afrika, atau Braga.
4. Eksplor Bandung dengan Bandros
Fasilitas Bandros (Bandung Tour on Bus) yang disediakan gratis untuk tamu hotel. Naik Bandros ini seru banget! Selain bisa keliling kota Bandung, kita juga bisa mendengarkan cerita sejarah dari pemandu tur. Jangan lupa untuk reservasi lebih dulu, karena tempatnya terbatas.
Rutenya mencakup beberapa tempat bersejarah di Bandung, seperti Gedung Sate, dan kawasan Dago. Buat kamu yang suka fotografi, naik Bandros adalah cara yang efisien untuk hunting foto.
Fakta Menarik tentang Savoy Homann
Selain menjadi lokasi Konferensi Asia-Afrika, hotel ini juga sering jadi tempat berlangsungnya acara-acara penting di masa kolonial. Bahkan, kabarnya, banyak negosiasi politik yang dilakukan di sini.
1. Arsitektur Art Deco yang Ikonik
Bangunan hotel ini dirancang oleh Albert Aalbers, seorang arsitek terkenal di masa kolonial. Gaya art deco-nya masih terlihat jelas hingga kini, menjadikannya salah satu bangunan bersejarah yang wajib dilestarikan.
2. Mobil Antik dan Piano Tua
Di halaman parkir, ada mobil antik buatan tahun 1930 yang dulunya digunakan untuk mengantar tamu penting Konferensi Asia Afrika. Mobil ini dirawat dengan sangat baik, sampai catnya masih terlihat mengkilap. Sementara di lobi hotel terdapat piano tua yang pernah dimainkan oleh Charlie Chaplin saat ia menginap di sini!
3. Cerita Horor yang Legendaris
Bukan cuma tamu, bahkan beberapa staf hotel juga pernah mengalami kejadian aneh. Tapi jangan khawatir, penghuni tak kasat mata di sini konon cukup ramah, asal kamu nggak macam-macam.
Tips menginap di Savoy Homann
Kalau kamu tertarik untuk mencoba menginap di Savoy Homann, usahakan booking hotel lebih awal, karena hotel ini sering penuh, terutama saat akhir pekan atau musim liburan, pastikan kamu booking jauh-jauh hari. Dan berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Pilih Kamar dengan Pemandangan Kota: Beberapa kamar di hotel ini menawarkan pemandangan Jalan Asia Afrika yang ikonik.
- Jangan Lupa Bawa Kamera: Hotel ini punya banyak spot Instagrammable, terutama di area lobi dan ballroom.
- Nikmati Tur Sejarah: Tanyakan pada staf hotel apakah mereka menyediakan tur sejarah singkat. Ini cara seru untuk belajar lebih banyak tentang masa lalu Savoy Homann.
Savoy Homann: Lebih dari Sekedar Hotel
Savoy Homann bukan cuma tempat menginap, tapi juga sebuah perjalanan waktu ke masa kolonial. Dengan segala cerita sejarah dan mistisnya, hotel ini menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jadi, kalau kamu ke Bandung dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, menginaplah di Savoy Homann. Siapa tahu, kamu juga punya cerita seru untuk dibagikan, entah itu tentang sejarahnya yang kaya atau pengalaman mistis yang bikin merinding.
Bagaimana? Tertarik mencoba? Tapi ingat, jangan salahkan saya kalau kamu bertemu penghuni lama yang ramah!
Posting Komentar