Kali ini aku akan ceritain tentang Hotel Cartenz di Sorong, Papua Barat. Hotel ini dulunya jadi ikon kebanggaan, tapi sekarang malah jadi bangunan kosong yang terbengkalai. Ironis banget, kan? Dibalik kemegahannya yang dulu, tersimpan cerita unik, misteri yang bikin merinding, dan harapan besar untuk masa depan. Hmmm... penasaran kan? Yuk, kita bahas semuanya sampai tuntas!
Sekilas Tentang Hotel Cartenz
Bayangin deh, ada hotel berbentuk kapal pesiar yang berdiri megah di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Lokasinya nggak jauh dari pusat Kota Sorong, dengan pemandangan laut yang bikin siapa pun betah lama-lama. Hotel ini diberi nama Hotel Cartenz, tapi orang sekitar sering menyebutnya Hotel Perahu atau Hotel Kapal karena desainnya yang unik.
Menurut cerita, hotel ini mulai dibangun pada tahun 2008 dan resmi beroperasi dua tahun kemudian, tepatnya di 2010. Dengan desain yang beda dari hotel kebanyakan, Hotel Cartenz bahkan berhasil menyabet penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Sayangnya, kebanggaan itu nggak bertahan lama. Di tahun 2014, hotel ini tiba-tiba berhenti beroperasi.
Sampai sekarang, nggak ada yang tahu pasti kenapa hotel ini tutup. Ada yang bilang masalah manajemen, tapi ada juga desas-desus soal tragedi atau kisah misteri yang bikin bulu kuduk merinding, entahlah.
Fasilitas Mewah di Masanya
Ngomongin fasilitas, Hotel Cartenz dulu nggak main-main. Hotel ini punya empat dek yang semuanya dirancang untuk memanjakan tamu.
- Dek Pertama: Di dek ini ada 15 kamar dengan desain nyaman, cocok buat keluarga atau pasangan yang lagi liburan.
- Dek Kedua: Ada 12 kamar di sini. Beberapa bagian dari dek ini juga dilengkapi lounge yang langsung menghadap ke laut. Bayangin aja deh, menikmati sunset sambil duduk santai, pasti asyik bahkan lupa waktu.
- Dek Ketiga: Meskipun cuma ada 8 kamar, tapi dek ini punya desain yang lebih eksklusif.
- Dek Keempat: Ini bagian paling atas hotel. Di sini ada kolam renang yang jadi daya tarik utama. Selain itu, dek ini juga punya ruang penyimpanan air panas yang didesain mirip ruang kemudi kapal.
Dulu, hotel ini juga punya mini bar dan area duduk santai di tepi kolam renang. Cocok banget buat tamu yang pengen rileks sambil menikmati suasana sekitar.
Kisah Misteri di Hotel Cartenz
Setelah lama terbengkalai, Hotel Cartenz nggak cuma jadi bangunan kosong yang megah, tapi juga sarang cerita misteri yang bikin bulu kuduk berdiri. Banyak kisah beredar dari mulut ke mulut, meski nggak ada bukti nyata.
Salah satu cerita yang sering dibicarakan adalah penampakan sosok wanita berbaju putih di dek paling atas. Katanya, sosok itu sering terlihat berdiri di dekat jendela, seolah menatap jauh ke arah laut. Warga sekitar percaya itu adalah arwah yang tinggal di sana, meski ini cuma cerita mitos yang berkembang.
Nggak cuma itu, ada juga cerita tentang sosok hitam tinggi besar yang kerap muncul di lorong gelap hotel. Banyak yang bilang sosok ini muncul tengah malam, hanya terlihat sekilas, tapi cukup buat bikin yang lihat langsung kabur tanpa pikir panjang.
Cerita makin menarik saat ada yang mengaku mendengar suara pesta dari dalam hotel, lengkap dengan suara tawa dan musik. Tapi begitu dicek, hotel itu tetap kosong, tanpa tanda-tanda kehidupan. Ditambah lagi, beberapa saksi pernah melihat lampu-lampu hotel menyala sendiri di malam hari, padahal listriknya udah lama nggak berfungsi.
Mitos atau cuma imajinasi? Sampai sekarang nggak ada yang tahu pasti. Tapi cerita-cerita ini bikin Hotel Cartenz makin terkenal, bukan cuma karena desain kapalnya yang unik, tapi juga aura misterius yang melekat. Tapi ingat, semua ini cuma cerita yang berkembang, jadi jangan terlalu serius ya!
Potensi yang Masih Tertinggal
Kalau kita lihat dari sudut pandang bisnis, Hotel Cartenz ini sebenarnya punya potensi besar. Lokasinya strategis, pemandangannya indah, dan desain bangunannya unik banget. Sayangnya, semua itu cuma tinggal kenangan.
Tapi siapa tahu kan, suatu hari ada pengusaha yang mau investasi buat renovasi hotel ini. Bayangin deh, kalau Hotel Cartenz dihidupkan lagi, tempat ini pasti bakal jadi daya tarik utama di Sorong. Nggak cuma jadi tempat menginap, tapi juga bisa dijadikan destinasi wisata yang mungkin ramai dikunjungi turis.
Apa yang Bisa Dipelajari dari Hotel Cartenz
Hotel Cartenz ngasih kita pelajaran penting: sehebat apa pun sesuatu, kalau nggak dirawat dan dikelola dengan baik, bakal berakhir sia-sia. Hotel berbentuk kapal ini dulunya megah banget, tapi sekarang cuma jadi bangunan kosong.
Ini juga jadi pengingat pentingnya menjaga aset yang punya nilai sejarah dan arsitektur unik. Kalau saja hotel ini tetap dirawat, mungkin sekarang masih jadi ikon Kota Sorong atau bahkan destinasi wisata favorit.
Kalau kamu kebetulan lagi di Sorong, mampir aja ke sini. Rasakan atmosfernya dan coba bayangin kemegahan yang pernah ada. Siapa tahu, ada cerita baru yang bisa kamu temukan di sana.
Akhir dari Cerita Hotel Cartenz
Hotel Cartenz adalah bukti bahwa kejayaan bisa pudar kalau nggak dijaga. Dari hotel megah berbentuk kapal hingga bangunan kosong penuh cerita misteri, hotel ini tetap punya daya tariknya sendiri.
Kalau kamu suka cerita kayak gini, jangan lupa share ke teman-temanmu, ya. Siapa tahu, ada yang terinspirasi buat bikin Hotel Cartenz ini hidup lagi!
Posting Komentar