Hotel Istana Braga Bandung Murah, Strategis, Tapi Benarkah Angker?
Cerita MisteriBraga, Bandung, memang selalu punya daya tarik yang nggak ada habisnya. Jalan yang dipenuhi bangunan bersejarah, kafe estetik, dan tempat-tempat hits ini juga menyimpan satu hotel yang bikin banyak orang penasaran, yaitu Hotel Istana Braga atau sering disebut Hotel Istana Bandung.
Hotel ini bukan hotel baru, dibangun sejak 1929, usianya hampir seabad. Bisa dibilang hotel legend yang punya sejarah panjang di Kota Bandung. Meski masih berdiri kokoh, banyak yang bilang hotel ini punya sensasi berbeda dibanding hotel lain di Braga. Ada yang menyebutnya hotel angker di Bandung, sampai-sampai ratingnya cuma 2,7 terbilang rendah untuk sebuah hotel di pusat kota.
Ada juga yang sekedar menilai ini hotel tua yang butuh renovasi. Yang jelas, Hotel Istana Braga ini sudah viral di berbagai platform booking hotel, bukan karena kemewahan atau kenyamanan, melainkan karena cerita-cerita seram yang bikin bulu kuduk merinding. Jadi, apakah memang Hotel Istana ini benar-benar menyeramkan, atau sekedar hotel lawas yang kurang terawat?
Hotel Istana Braga, Hotel Murah di Bandung yang Bikin Merinding
Kalau cari hotel murah di Braga, Hotel Istana Braga bisa jadi salah satu pilihan. Lokasinya strategis banget, tepat di pusat Kota Bandung, dekat Braga City Walk, dan persis di seberang Crowne Plaza Hotel. Harganya juga ramah di kantong, cocok buat backpacker atau yang sekedar numpang tidur setelah jalan-jalan di Bandung.
Tapi begitu baca review di berbagai aplikasi booking hotel, banyak yang langsung mikir dua kali. Rata-rata ratingnya cuma 2.7 bintang. Ulasannya campur aduk, ada yang bilang hotel angker, suasana seram, banyak kejadian aneh, tapi banyak juga yang menilai hotel ini hanya butuh perbaikan.
Banyak tamu yang cerita kalau suasana di dalam Hotel Istana Braga terasa kosong, stafnya sedikit, restorannya tutup, dan kamar-kamarnya kurang terawat. Ada yang bilang AC-nya dingin banget sampai bikin badan menggigil, tapi tempat tidurnya keras bikin pegal. Air panasnya sih berfungsi, tapi suasana hotel yang sepi bikin pengalaman menginap jadi nggak nyaman.
Banyak juga yang mengeluhkan furnitur sudah usang, banyak debu di mana-mana, dan suasana kamar yang kurang bersih. Buat yang datang dengan ekspektasi bakal dapat pelayanan hotel bintang lima, ya jelas bakal kecewa. Tapi kalau sejak awal sadar ini hotel budget, mungkin nggak bakal kaget-kaget amat.
Hotel Angker di Braga, Mitos atau Fakta
Salah satu alasan kenapa Hotel Istana Braga viral adalah karena banyak cerita mistis yang beredar. Review-review seram berseliweran di internet tentang Hotel Istana angker. Ada yang mengaku mendengar suara aneh di malam hari, merasa ada yang mengawasi, ada yang bilang melihat penampakan mahluk halus, bahkan suasananya bikin merinding sejak pertama masuk lobi.
Tapi benarkah Hotel Istana Braga itu angker?
Salah satu channel YouTube, Bucin TV, pernah review hotel ini. Dia sengaja menginap untuk uji nyali di hotel legend ini, tapi hasilnya? Biasa aja. Nggak ada kejadian aneh, nggak ada penampakan, cuma hotel tua yang memang butuh renovasi.
Jadi mungkin yang bikin suasana terasa horor adalah bangunannya yang tua, pencahayaan yang remang-remang, dan ruangan yang jarang dihuni. Buat yang punya imajinasi liar, suasana kayak gini bisa jadi bahan horor sendiri. Tapi kalau datang dengan mindset "ya ini cuma hotel tua," mungkin kesannya bakal beda.
Sejarah Hotel Istana Braga Bandung
Hotel Istana Braga ini ternyata peninggalan kolonial Belanda. Menurut buku yang ditulis oleh Sudarsono Katam (2005), awalnya hotel ini dimiliki oleh seorang pengusaha asal Belanda bernama Guus Van Rheijn dan dulu dikenal sebagai Hotel Pension Van Rheijn. Hotel ini pertama kali dibangun pada 1929 dan sempat berganti nama menjadi Hotel Astoria sebelum akhirnya dikenal sebagai Hotel Istana.
Dulu, di tahun 1960-an, hotel ini dikelola oleh 17 orang karyawan setelah orang-orang Belanda yang mengelola hotel harus meninggalkan Indonesia. Salah satu nama yang dikenal dalam sejarah hotel ini adalah Matuli, pria asal Manado yang kemudian mengambil alih pengelolaan. Sayangnya, setelah beberapa tahun, hotel ini mengalami penurunan jumlah tamu hingga banyak kamar kosong bertahun-tahun.
Bangunan asli Hotel Istana Braga sebenarnya tidak bertingkat, tetapi di tahun 1979, Matuli merenovasinya dan menambah lantai. Setelah Matuli meninggal dunia, hotel ini pun makin sepi dan kurang terurus.
Banyak orang berharap ada investor yang mau menghidupkan kembali hotel ini. Lokasinya strategis, bangunannya klasik, dan kalau direnovasi dengan konsep heritage, bisa jadi daya tarik baru di Braga. Tapi renovasi tentu butuh biaya besar. Selama belum ada perubahan signifikan, Hotel Istana Braga masih akan dikenal sebagai hotel murah di Bandung yang penuh cerita misteri.
Worth It Nggak Nginep di Hotel Istana Braga?
Kalau mau nginep di sini, yang penting jangan berekspektasi terlalu tinggi. Ini bukan hotel bintang lima, jadi jangan berharap fasilitas mewah atau pelayanan premium. Tapi kalau tujuannya cuma buat tidur dan lokasi strategis jadi nilai plus, ya boleh dicoba.
Buat yang suka tantangan dan penasaran sama cerita-cerita mistis Hotel Istana Braga, mungkin menginap di sini bisa jadi pengalaman seru. Tapi kalau lebih suka kenyamanan dan pelayanan top, lebih baik cari opsi lain.
Hotel Istana ini memang murah dan strategis, tapi juga penuh misteri. Pertanyaannya, berani nggak menginap di hotel angker di Bandung yang satu ini?
Post a comment